5 Fungsi Jaringan Epitel pada Hewan, Pengertian, dan Klasifikasinya

 


sangat penting untuk seluruh sistem tubuh hewan. Jaringan epitel adalah jaringan tipis yang menutupi semua permukaan tubuh yang terbuka. Jaringan epitel pada hewan terdiri dari ribuan sel.

pada hewan membentuk kulit luar, lapisan dalam mulut, saluran pencernaan, kelenjar sekretori, dan lapisan bagian berongga dari setiap organ dalam bonus freebet slot.terdiri dari sel-sel yang disatukan dalam lembaran dengan sel-sel yang saling terhubung erat.

pada hewan sangat penting dalam anatomi tubuh. Terlepas dari bentuk, ukuran, atau susunan sel, fungsi jaringan epitel pada hewan memiliki peran sesuai jenisnya. Tak hanya berperan melindungi organ tubuh, bagian anatomi ini juga berkontribusi dalam fungsi sensorik, pembuangan, hingga menangkal bakteri dan virus. 

Sebelum mengenal fungsi jaringan epitel, kamu perlu memahami apa itu jaringan epitel terlebih dahulu. Jaringan epitel adalah salah satu dari empat jenis dasar jaringan hewan. Jaringan epitel melapisi permukaan luar organ dan games terbaik Indonesia pembuluh darah ke seluruh tubuh, serta permukaan dalam rongga di banyak organ internal. Sebagian besar jaringan epitel pada dasarnya adalah sel-sel besar yang menutupi semua permukaan tubuh yang terpapar dunia luar dan melapisi bagian luar organ.

BACA JUGA : 

Bola Ganjil Musim Panjang Liga Inggris, Bukan karena Pandemi Covid-19


Lapisan epitel tidak mengandung pembuluh darah, sehingga mereka harus menerima makanan melalui difusi zat dari jaringan ikat yang mendasarinya, melalui membran basement. Epitel juga membentuk banyak jaringan kelenjar tubuh. Semua epitel memiliki beberapa fitur struktural dan fungsional yang penting.

Jaringan epitel biasanya terdiri dari satu lapisan sel, namun dalam kasus tertentu mungkin ada lebih dari satu lapisan. Semua jaringan epitel adalah permukaan bebas yang melekat pada lapisan dasar membran basal. Ada berbagai jenis jaringan epitel yang dinamai sesuai dengan jumlah lapisan yang mereka bentuk dan bentuk sel-sel individu yang membentuk lapisan-lapisan itu.

Epitel sederhana mengacu pada satu lapisan sel. Epitel bertingkat mengacu pada dua atau lebih lapisan sel. Epitel skuamosa mengacu pada sel-sel yang diratakan, epitel kuboid mengacu pada sel yang berbentuk kubus dan epitel kolumnar mengacu pada sel yang memanjang secara vertikal. Epitel bersilia mengacu pada sel-sel epitel yang mengandung banyak proyeksi kecil seperti rambut.

Klasifikasi dan jenisnya juga perlu dipahami sebelum mengenal fungsi jaringan epitel. Jaringan epitel dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan atas bentuk dan jumlah lapisan sel-selnya. Untuk penamaan epitel banyak lapis umumnya berdasarkan bentuk sel permukaannya tanpa memperhatikan bentuk sel yang ada pada lapisan di bawahnya.

Seperti Liputan6.com kutip dari Merdeka, jaringan epitel dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yakni:

1. Epitel pelapis yaitu epitelium superfisial yang bersifat membran atau membaran/lapisan.

2. Epitel kelenjar yaitu epitelium glandulare.

Sementara, jenis-jenis jaringan epitel dapat dibedakan menjadi dua yaitu epitel simpleks (terdiri dari satu lapis sel) dan epitel kompleks (tersusun atas beberapa lapisan sel).

1. Epitel simpleks

- Epitel pipih selapis.

- Epitel kubus selapis

- Epitel silindris selapis

- Epitel silindris selapis bersilia

- Epitel silindris semu berlapis (Epitel silindris bersilia)

2. Epitel kompleks

- Epitel pipih berlapis

- Epitel kubus berlapis

- Epitel silindris berlapis

- Epitel transisional

- Epitel kelenjar eksokrin

- Epitel kelenjar endokrin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Pilih Bandar Slot Game Online Terpercaya

Pakar Hukum Sayangkan Kebebasan Saipul Jamil Disambut bak Pahlawan

KPK Jabatan Kepala Sekolah Juga Dijual Belikan Bupati Probolinggo, Sangat Kejam