Polri Pastikan Penempatan Rekrutmen 57 Eks Pegawai KPK Sesuai Kompetensi

  

masih menggodok aturan peralihan 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang dipecat pada 30 September 2021, menjadi ASN di kepolisian. Termasuk dalam hal penempatan satuan kerja.

"Tentunya sesuai dengan kompetensi, ada (dulunya) penyidik, penyelidik, tentunya akan disesuaikan kompetensi itu. Ketika slot online terpercaya di di bidang perencanaan, akan ditampung di bidang Satker Polri. Kira-kira seperti itu, tapi ini sedang digodok," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).

Rusdi menyampaikan, seluruh latar belakang pekerjaan 57 mantanmenjadi bahan pertimbangan penempatan di ASN Polri. 

"Semua ada datanya makanya sedang judi slot online disiapkan penempatannya mereka, di satker-satker mana sedang disiapkan," kata Rusdi.

Mantan Farid Andhika menceritakan soal pertemuannya dengan Polri terkait proses rekrutmen menjadi ASN. Diketahui, pertemuan tersebut berlangsung di Mabes Polri, Senin 4 Oktober 2021.

"Pertemuan kemarin baru pertemuan awal sebagai tindak lanjut pernyataan Kapolri, dan belum ada pembahasan substantif," kata Farid saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 5 Oktober 2021.

BACA JUGA : 

Ada Kejanggalan dalam Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Miliarder Rumania

Tunggu Kapolri

Farid menambahkan, pertemuan kemarin belum ada materi pembahasan yang spesifik. Dia mengaku, masih menunggu detil rencana Kapolri terkait rekrutmen tersebut.

"Belum tahu seperti apa rencana detil dari Pak Kapolri, apakah ini merupakan tindak lanjut rekomendasi Ombudsman, Komnas HAM dan putusan MA yang menyerahkan tindak lanjut TWK menjadi kewenangan Pemerintah," lanjut Farid.