Uji Coba Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Rakyat, Pengawasannya



 Berkemeja putih dan bercelana hitam, Menteri Perdagangan (Mendag) tampak menyusuri Pasar Badung Bali pada Sabtu 25 September 2021. Di sebelahnya mendampingi Wakil Gubernur Bali  Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara 

Sesekali Mendag menyempatkan freechip slot online diri berbincang dengan pedagang. Menanyakan berbagai hal, seperti kondisi harga kebutuhan pokok saat ini. 

Ternyata, kunjungan Mendag ke Pasar Badung bukan hanya ingin tahu bagaimana kondisi bahan pokok. Ini merupakan bagian dari persiapan pemerintah menerapkan di.

Pasar Badung masuk dalam game slot deposit pulsa daftar 14 pasar tradisional se-Indonesia yang disiapkan sebagai percontohan penerapan SOP PeduliLindungi yang diberlakukan dalam waktu dekat.

“Seluruh pedagang dan pengelola pasar, bahkan beserta seluruh keluarga mereka telah 100 persen divaksin. Artinya, pasar ini telah siap untuk menerapkan SOP PeduliLindungi. Ada 14 pasar tradisional yang akan kita uji coba,” kata Muhammad Lutfi di Denpasar.

Sebelumnya, penerapan aplikasi sudah berlaku di mal dan sejumlah supermarket. Kini, pasar rakyat jadi target berikutnya.

BACA JUGA : 

Pimpinan DPR Belum Terima Surat dari Golkar soal Pengganti Azis Syamsuddin


Penerapan ini dilakukan guna memastikan pasar rakyat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dari penularan sehingga dapat menggerakkan aktivitas perekonomian.

Maklum saja, pemerintah tak mau kecolongan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 seperti beberapa waktu lalu.

Implementasi PeduliLindungi di pasar rakyat ini juga bakal dibarengi dengan penyediaan layanan swab antigen di masing-masing. Intinya, siapa yang masuk pasar, bebas Covid-19 dan sudah.

Untuk tahap awal, pemerintah akan menunjuk sejumlah pasar rakyat sebagai lokasi uji coba implementasi aplikasi PeduliLindungi. Namun M Lutfi tak menyebutkan detail ke-14 pasar dimaksud.

Namun bila mengacu usulan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), implementasi aplikasi PeduliLindungi akan diuji coba pada 6 pasar.

Keenamnya yaitu Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang). Keenam pasar tersebut telah mendapat QR Code dari Kementerian Kesehatan.

“Ada beberapa pasar rakyat yang akan diuji coba dengan memperhatikan tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola pasar rakyat,” ujar Mendag.

Lalu seperti apa kriteria pasar rakyat yang akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi?

Mendag menyebutkan, pertama  pasar harus sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, memiliki akses pintu masuk dan keluar yang dapat dikontrol pengelola.

Serta memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam penerapan protokol kesehatan dan menyediakan sumber daya manusia dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi.

“SOP PeduliLindungi sangat penting agar dapat berdampingan dengan COVID-19 karena pandemi ini tidak akan cepat selesai dan kegiatan ekonomi dapat berjalan kembali,” lanjut dia.

Urgensi

 Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada 3 urgensi penerapan PeduliLindungi di pasar tradisional.

Pertama, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung saat ke pasar rakyat. Kedua, mencegah penyebaran Covid-19 di pasar rakyat.

"Mencegah penyebaran perluasan penularan dengan deteksi kasus-kasus yang seharusnya tidak berada di area publik," kata Nadia.

Ketiga, untuk kepentingan pelacakan (tracing) kasus kontak erat Covid-19. Dengan adanya penerapan PeduliLindungi, pemerintah lebih mudah melacak kasus kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang mengunjungi pasar rakyat.

Rencana ini langsung ditindaklanjuti. Saat ini Kemendag tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP). “Prinsipnya sedang disusun SOP dan pemberlakuan belum menyeluruh pasar rakyat, sehingga akan di tahap ujicobakan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan kepada.

Penerapan PeduliLindungi dikatakan perlu mempertimbangkan karakteristik dan segala keterbatasan dari pasar rakyat atau tradisional. Dengan begitu, Pemerintah bisa mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.

“Hal ini perlu menjadi pertimbangan dikaitkan dengan karakteristik pasar rakyat dengan segala keterbatasannya, sementara pemerintah harus mengatur keseimbangan antara prioritas kesehatan dan keseimbangan ekonomi,” ujarnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Pilih Bandar Slot Game Online Terpercaya

Pakar Hukum Sayangkan Kebebasan Saipul Jamil Disambut bak Pahlawan

KPK Jabatan Kepala Sekolah Juga Dijual Belikan Bupati Probolinggo, Sangat Kejam